6 Manfaat Buah Cherry


6 Manfaat Buah Cherry . Cherry adalah salah satu buah yang mengandung antioksidan tinggi, sumber melanin yang baik, serta makanan yang ampuh mengatasi masalah insomnia. Simak manfaat kesehatan lain dari buah cherry selengkapnya seperti yang dilansir dari Medical Daily berikut ini.

1. Anti inflamasi

Konsumsi cherry dikaitkan dengan penurunan inflamasi pada tubuh. Selain itu, makan buah cherry juga mengurangi risiko radang sendi, encok, dan masalah asam urat.

2. Mencegah diabetes
Karena mengandung antioksidan bernama anthocyanin, cherry adalah buah yang mampu meregulasi insulin dengan seimbang. Sehingga makan buah cherry sama dengan berusaha mencegah penyakit diabetes tipe 2.

3. Menurunkan risiko sakit jantung
Jus buah cherry adalah makanan lezat sekaligus sehat bagi jantung. Pasalnya cherry mampu menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, baik dikonsumsi dengan obat-obatan maupun tidak.

4. Menangkal kanker
Konsumsi buah cherry setiap hari memiliki manfaat mengontrol lingkar pinggang. Secara tidak langsung, pencegahan obesitas juga sekaligus menangkal risiko tujuh jenis penyakit kanker, salah satunya adalah usus besar.

5. Memperbaiki memori

Sebuah penelitian pernah membuktikan bahwa antioksidan pada buah cherry mampu meningkatkan kualitas fungsi ingatan terhadap tikus percobaan laboratorium.

6. Mengatasi insomnia
Susah tidur? Cobalah rajin makan buah cherry saat makan malam. Penelitian sudah membuktikan kalau buah yang satu ini mampu mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur di malam hari.

Itulah berbagai manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan jika makan buah cherry. Selamat menikmati.



Ingin Kuku Sehat Dan Cantik? Inilah Triknya


Ingin Kuku Sehat Dan Cantik? Inilah Triknya. Kuku tangan maupun kaki seringkali diabaikan oleh banyak orang. Padahal kuku juga perlu diberi perhatian. Jika menginginkan kuku yang sehat dan cantik, Anda harus merawatnya. "Kuku memerlukan kelembapan, terutama jika Anda menggunakan cat kuku. Sebaiknya Anda memberikan krim pada kuku setiap hari," ungkap Dr Phoebe Rich, ahli kulit dari Oregon health Science University, seperti dilansir oleh Health Day News.

"Selain itu, selalu lindungi kutikula Anda. Jangan sering memotong kutikula dengan paksa karena bisa menyebabkan infeksi. Lebih baik lakukan dengan lembut setelah mandi," tambah Rich. Jika Anda merawat kuku ke salon, pastikan salon yang Anda kunjungi bersih. Cek apakah alat-alat yang mereka gunakan bersih dan steril. Kemudian perhatikan apakah petugas salon mencuci tangannya ketika menangani pelanggan.

Rich juga menampik adanya anggapan bahwa memberikan gelatin pada kuku tak bisa membuat kuku semakin kuat. Dia menambahkan bahwa cat kuku yang mengandung gelatin untuk memperkuat kuku sebenarnya malah membuat kuku jadi gampang rusak.

Memakai kuku palsu diperbolehkan untuk orang yang memiliki kuku sehat, selama tidak dipakai terlalu sering. Jangan menggunakan kuku palsu untuk menutupi masalah yang ada pada kuku karena ini bisa memperparah kerusakannya. Bagi orang yang memiliki kuku kering, mudah tergores, berjamur, atau infeksi, lebih baik tidak menggunakan kuku palsu.

Itulah beberapa rekomendasi yang diberikan oleh Rich untuk merawat kuku Anda. Kuku juga membutuhkan perhatian agar tetap sehat dan enak dipandang.



Tiga Hal Sepele Ini Jadi Penyebab Stroke



Stroke adalah salah satu penyakit mematikan selain kanker dan serangan jantung. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diperkirakan ada 795.000 orang menderita stroke setiap tahunnya. Hampir 130.000 orang meninggal karena stroke pada 2010 lalu. Kemudian CDC menyebut kalau stroke menyerang karena faktor perilaku orang itu sendiri. Dikutip dari dailyfinance.com, CDC menyebutkan ada tiga perilaku seseorang yang dianggap sepele dan menjadi kebiasaan sehari-hari, namun berperan besar membuat mereka terkena stroke.

Merokok
Merokok terbukti menyerang pembuluh darah. Faktor risiko stroke juga menghantui mereka yang bukan perokok melalui asap. Sebuah penelitian yang dipresentasikan di 2011 pada Kongres Stroke Kanada menunjukkan perokok dua kali berisiko mengalami stroke dibandingkan non-perokok. Salah satu cara pencegahannya adalah berhenti merokok.

Konsumsi alkohol
Penggunaan alkohol yang berlebihan menyebabkan potensi meningkatnya tekanan darah dan kolesterol Anda. Sehingga risiko terserang stroke pun kian tinggi.

Malas Olahraga
Tidak ada keajaiban yang dapat mencegah terjadinya stroke bila Anda tidak berolahraga. Orang-orang yang yang secara fisik tidak aktif bergerak, berada pada risiko terserang stroke lebih tinggi. Hal ini akibat tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi. Selain itu, orang yang malas olahraga juga berisiko terkena diabetes tipe 2 dan menjadi kelebihan berat badan atau obesitas. Berolahraga memang bukan solusi mencegah stroke secara keseluruhan, namun setidaknya mengurangi kemungkinan terkena penyakit tersebut.

Artikel Terkait:  

Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan


Buah naga merupakan buah yang mengandung vitamin dan zat-zat lainnya dan tentu juga manfaatnya itu jangan pernah diragukan lagi. Buah Naga atau Dragon Fruit ini adalah jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah naga ini merupakan antioksidan yang sangat baik sehingga bisa melindungi tubuh dari radikal bebas dan kanker. Buah Naga ini memiliki rasa agak hambar. Khasiat dari buah naga ini untuk tubuh ialah untuk menetralkan racun, dan juga mengikat logam berat.

Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi dalam kandungan buah naga membuat manfaat bahwa buah naga itu sangat berguna untuk meningkatkan kekebalan pada tubuh hingga membantu menyembuhkan luka/memar. kandungan vitamin B2 dan B1 dalam buah naga sangat baik untuk meningkatkan metabolisme dan memulihkan nafsu pada makan. Tak hanya itu, buah naga juga mengandung vitamin B3 yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan untuk menyembuhkan penyakit batuk dan asma hingga dapat mengatasi tekanan darah tinggi.

Macam-macam buah naga dan khasiatnya :
 
  • Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih
  • Hylecereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah
  • Selenicereus megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih
  • Hylocereus costaricensis, buah naga daging super merah

Manfaat buah naga merah dikenal sangat efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah. Buah naga merah ini merupakan buah yang memiliki serat yang tinggi sehingga dapat membantu proses pencernaan, membantu mengurangi lemak pada tubuh, menjaga kesehatan pada mata karena mengandung karoten, dapat mencegah dan mengobati penyakit jantung, kanker, hingga membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini disebabkan karena buah naga ini mengandung lycopene.


Cara Ampuh Untuk Rampingkan Tubuh Usai Melahirkan



Wanita memiliki kecenderungan untuk menambah berat badan pasca melahirkan. Ini terjadi akibat dari sisa-sisa hormon saat hamil yang belum seimbang. Tak perlu panik, karena ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan bentuk ideal tubuh Anda.

Saat Anda mengurus anak pasca melahirkan, tentu waktu Anda untuk merawat diri menjadi berkurang. Ini dapat menjadi alasan mengapa berat badan Anda menjadi berlebihan. Untuk mencegah hal tersebut, berikut ini ada beberapa tip untuk merampingkan tubuh Anda pascamelahirkan seperti yang dilansir Healthmeup.
  • Jaga asupan makanan Anda. Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda makan. Perbanyak serat dan buah, dan hindari makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan Anda dan bayi.
  • Menyusui bayi adalah cara alami paling efektif sekaligus aman untuk menurunkan berat badan. Tahukah Anda bahwa menyusui bayi  akan membantu  membakar 250 kkal per hari? Maka tidak ada salahnya memberikan asupan nutrisi bagi bayi Anda sekaligus menurunkan berat badan.
  • Mencoba untuk tetap hidup aktif. Bermain dengan bayi Anda, membawanya berjalan-jalan disekitar rumah, akan membantu Anda membakar kalori yang tidak diinginkan.
  •  Pastikan Anda mendapat cukup tidur 6-7 jam setiap malam. Jika bayi Anda sering terbangun dimalam hari, tidak ada salahnya membagi tugas dengan suami agar Anda juga mendapat jam istirahat yang cukup.
  • Jangan diet, cukup makan makanan yang seimbang, sayuran, ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu. Cobalah untuk tidak mengonsumsi makanan cepat saji selama dua tahun pertama kelahiran anak Anda. Maka bukan hal yang mustahil berat badan Anda akan kembali ideal. 

Artikel Terkait :